cara menjadi kaya raya di usia muda tips
Topcareermagazine, Jakarta -Bidang kerja apapun yang Anda tekuni dan kuasai, tentunya diharapkan menjadi sebuah nilai terbaik yang dapat dijual. Keterampilan dalam berbahasa menjadi modal seorang public relation, kemampuan negosiasi adalah senjata andalan seorang marketer, dan lain sebagainya. Value Proposition membuat orang lain memilih Anda sebagai yang pertama.
Dalam bekerja pun, Anda harus mampu mempunyai proposisi nilai yang berbeda dengan kebanyakan orang, sehingga menjadikan Anda sebagai pilihan pertama dalam sebuah proyek kerja. Nilai-nilai unik yang Anda punya perlu dieksplore lebih dalam sehingga menjadi nilai jual yang selalu dicari.
Kriteria untuk menentukan nilai biasanya didasarkan pada pertimbangan moralitas yakni hal-hal yang seharusnya (ought to) atau sesuatu yang baik (good). Nilai (value) dengan demikian merupakan sesuatu yang seharusnya (bersifat ideal) yang biasa disebut espouse values dan bukan merupakan sesuatu yang sesunggungnya (value in use).
Robin Williams Jr. menjelaskan bahwa values bukan hanya berfungsi sebagai kriteria atau standar untuk melakukan tindakan tetapi juga berfungsi sebagai kriteria atau standar untuk melakukan penilaian, menentukan pilihan, bersikap, ber-argumentasi maupun menilai performance.
Bagaimana cara untuk menjadikan diri Anda bernilai atau dihargai? Dibawah ini ada beberapa hal dari Wikan Danar Sunindyo, lektor ITB, yang bisa Anda praktekkan agar Anda bisa mempunyai nilai lebih yaitu:
Be an expert (jadilah pakar di bidang Anda). Seseorang harus menjadi pakar atau menguasai bidang tertentu secara mendalam. Tidak hanya tahu sekedar tahu, tapi juga mengetahui seluk beluk di dalamnya. Tidak hanya tahu segala macam sedikit-sedikit, tapi mengetahui bagaimana cara kerja, bagaimana kelebihan dan kekurangan, bagaimana cara memperbaiki dan mengembangkan bidang Anda. Untuk menjadi pakar butuh kerja keras dan ketekunan, dan Anda tidak perlu menjadi pakar untuk segala macam urusan, cukup satu saja tapi mendalam.
Be the best of you (jadilah yang terbaik dari diri Anda). Menjadi yang terbaik dari diri sendiri bukan berarti selalu menjadi lebih baik daripada orang-orang lain. Menjadi terbaik dari diri sendiri adalah upaya keras untuk mengalahkan diri sendiri dan mengalahkan orang lain. Anda harus menunggu orang lain untuk berbuat sesuatu untuk Anda kalahkan. Mengalahkan diri sendiri, berarti Anda tahu kelemahan dan kekurangan Anda sendiri untuk kemudian diperbaiki dan menciptakan nilai terbaik dari diri Anda yang bisa dihargai tinggi oleh orang lain.
Be unique (jadilah unik). Menjadi unik bukan berarti asal beda. Menjadi unik berarti mengeksplorasi kemampuan diri sendiri semaksimal mungkin, melihat masalah dari perspektif lain supaya bisa memecahkan masalah tersebut. Melihat masalah tidak sebagai penghalang tapi sebagai sesuatu yang harus dipecahkan untuk meneruskan perjalanan kehidupan.
Orang suka dihargai karena keunikannya, dan jika Anda bisa menghargai perbedaan dan keunikan orang yang berbeda-beda, maka Anda juga akan dinilai dan dihargai tinggi. Kita bisa lihat perancang busana kelas dunia bisa dibayar mahal karena mereka menciptakan kreasi yang unik buat individu yang berbeda.
Be beneficial (jadilah orang yang bermanfaat). Menjadi orang yang bermanfaat buat orang lain selalu dinilai tinggi oleh orang lain. Apalagi jika bisa menciptakan barang yang mendatangkan manfaat buat orang banyak, tidak peduli Anda berasal dari mana dan dengan tingkat pendidikan apa. Makin tinggi manfaat kita atau produk yang kita hasilkan makin mahal pula kita dibayar.
Kita bisa memilih memproduksi barang dengan harga murah dengan keuntungan sedikit tapi dengan pasar yang banyak, atau memproduksi barang ekslusif dengan harga mahal dan keuntungan besar pada pasar yang eksklusif.
Be a new (jadilah baru). Orang suka sesuatu yang baru dan pembaharuan, walaupun terkadang merasa takut saat menjalaninya. Orang suka dengan pemikiran baru yang lebih fresh, seperti produk baru yang berbeda, layanan baru yang menjanjikan yang lebih baik. Jika Anda bisa menawarkan hal yang baru, dan mengemas hal lama menjadi bernilai baru, maka Anda akan lebih dihargai oleh orang lain.
(Angela/Foto: Dok. Innovationmanagement)
Nah, itulah beberapa cara menjadi kaya raya dengan mudah, yang mudah mudahan dapat memberikan dorongan yang kuat buat anda untuk memacu diri anda, semoga bermanfaat.
Topcareermagazine, Jakarta -Bidang
kerja apapun yang Anda tekuni dan kuasai, tentunya diharapkan menjadi
sebuah nilai terbaik yang dapat dijual. Keterampilan dalam berbahasa
menjadi modal seorang public relation, kemampuan negosiasi adalah
senjata andalan seorang marketer, dan lain sebagainya. Value
Proposition membuat orang lain memilih Anda sebagai yang pertama.
Dalam bekerja pun, Anda harus mampu mempunyai proposisi nilai yang berbeda dengan kebanyakan orang, sehingga menjadikan Anda sebagai pilihan pertama dalam sebuah proyek kerja. Nilai-nilai unik yang Anda punya perlu dieksplore lebih dalam sehingga menjadi nilai jual yang selalu dicari.
Kriteria untuk menentukan nilai biasanya didasarkan pada pertimbangan moralitas yakni hal-hal yang seharusnya (ought to) atau sesuatu yang baik (good). Nilai (value) dengan demikian merupakan sesuatu yang seharusnya (bersifat ideal) yang biasa disebut espouse values dan bukan merupakan sesuatu yang sesunggungnya (value in use).
Robin Williams Jr. menjelaskan bahwa values bukan hanya berfungsi sebagai kriteria atau standar untuk melakukan tindakan tetapi juga berfungsi sebagai kriteria atau standar untuk melakukan penilaian, menentukan pilihan, bersikap, ber-argumentasi maupun menilai performance.
Bagaimana cara untuk menjadikan diri Anda bernilai atau dihargai? Dibawah ini ada beberapa hal dari Wikan Danar Sunindyo, lektor ITB, yang bisa Anda praktekkan agar Anda bisa mempunyai nilai lebih yaitu:
Be an expert (jadilah pakar di bidang Anda). Seseorang harus menjadi pakar atau menguasai bidang tertentu secara mendalam. Tidak hanya tahu sekedar tahu, tapi juga mengetahui seluk beluk di dalamnya. Tidak hanya tahu segala macam sedikit-sedikit, tapi mengetahui bagaimana cara kerja, bagaimana kelebihan dan kekurangan, bagaimana cara memperbaiki dan mengembangkan bidang Anda. Untuk menjadi pakar butuh kerja keras dan ketekunan, dan Anda tidak perlu menjadi pakar untuk segala macam urusan, cukup satu saja tapi mendalam.
Be the best of you (jadilah yang terbaik dari diri Anda). Menjadi yang terbaik dari diri sendiri bukan berarti selalu menjadi lebih baik daripada orang-orang lain. Menjadi terbaik dari diri sendiri adalah upaya keras untuk mengalahkan diri sendiri dan mengalahkan orang lain. Anda harus menunggu orang lain untuk berbuat sesuatu untuk Anda kalahkan. Mengalahkan diri sendiri, berarti Anda tahu kelemahan dan kekurangan Anda sendiri untuk kemudian diperbaiki dan menciptakan nilai terbaik dari diri Anda yang bisa dihargai tinggi oleh orang lain.
Be unique (jadilah unik). Menjadi unik bukan berarti asal beda. Menjadi unik berarti mengeksplorasi kemampuan diri sendiri semaksimal mungkin, melihat masalah dari perspektif lain supaya bisa memecahkan masalah tersebut. Melihat masalah tidak sebagai penghalang tapi sebagai sesuatu yang harus dipecahkan untuk meneruskan perjalanan kehidupan.
Orang suka dihargai karena keunikannya, dan jika Anda bisa menghargai perbedaan dan keunikan orang yang berbeda-beda, maka Anda juga akan dinilai dan dihargai tinggi. Kita bisa lihat perancang busana kelas dunia bisa dibayar mahal karena mereka menciptakan kreasi yang unik buat individu yang berbeda.
Be beneficial (jadilah orang yang bermanfaat). Menjadi orang yang bermanfaat buat orang lain selalu dinilai tinggi oleh orang lain. Apalagi jika bisa menciptakan barang yang mendatangkan manfaat buat orang banyak, tidak peduli Anda berasal dari mana dan dengan tingkat pendidikan apa. Makin tinggi manfaat kita atau produk yang kita hasilkan makin mahal pula kita dibayar.
Kita bisa memilih memproduksi barang dengan harga murah dengan keuntungan sedikit tapi dengan pasar yang banyak, atau memproduksi barang ekslusif dengan harga mahal dan keuntungan besar pada pasar yang eksklusif.
Be a new (jadilah baru). Orang suka sesuatu yang baru dan pembaharuan, walaupun terkadang merasa takut saat menjalaninya. Orang suka dengan pemikiran baru yang lebih fresh, seperti produk baru yang berbeda, layanan baru yang menjanjikan yang lebih baik. Jika Anda bisa menawarkan hal yang baru, dan mengemas hal lama menjadi bernilai baru, maka Anda akan lebih dihargai oleh orang lain.
(Angela/Foto: Dok. Innovationmanagement)
- See more at: http://topcareermagazine.com/details.php?id=996&rel=flash#sthash.oBkDYpRE.V1iP8N2w.dpuf
Dalam bekerja pun, Anda harus mampu mempunyai proposisi nilai yang berbeda dengan kebanyakan orang, sehingga menjadikan Anda sebagai pilihan pertama dalam sebuah proyek kerja. Nilai-nilai unik yang Anda punya perlu dieksplore lebih dalam sehingga menjadi nilai jual yang selalu dicari.
Kriteria untuk menentukan nilai biasanya didasarkan pada pertimbangan moralitas yakni hal-hal yang seharusnya (ought to) atau sesuatu yang baik (good). Nilai (value) dengan demikian merupakan sesuatu yang seharusnya (bersifat ideal) yang biasa disebut espouse values dan bukan merupakan sesuatu yang sesunggungnya (value in use).
Robin Williams Jr. menjelaskan bahwa values bukan hanya berfungsi sebagai kriteria atau standar untuk melakukan tindakan tetapi juga berfungsi sebagai kriteria atau standar untuk melakukan penilaian, menentukan pilihan, bersikap, ber-argumentasi maupun menilai performance.
Bagaimana cara untuk menjadikan diri Anda bernilai atau dihargai? Dibawah ini ada beberapa hal dari Wikan Danar Sunindyo, lektor ITB, yang bisa Anda praktekkan agar Anda bisa mempunyai nilai lebih yaitu:
Be an expert (jadilah pakar di bidang Anda). Seseorang harus menjadi pakar atau menguasai bidang tertentu secara mendalam. Tidak hanya tahu sekedar tahu, tapi juga mengetahui seluk beluk di dalamnya. Tidak hanya tahu segala macam sedikit-sedikit, tapi mengetahui bagaimana cara kerja, bagaimana kelebihan dan kekurangan, bagaimana cara memperbaiki dan mengembangkan bidang Anda. Untuk menjadi pakar butuh kerja keras dan ketekunan, dan Anda tidak perlu menjadi pakar untuk segala macam urusan, cukup satu saja tapi mendalam.
Be the best of you (jadilah yang terbaik dari diri Anda). Menjadi yang terbaik dari diri sendiri bukan berarti selalu menjadi lebih baik daripada orang-orang lain. Menjadi terbaik dari diri sendiri adalah upaya keras untuk mengalahkan diri sendiri dan mengalahkan orang lain. Anda harus menunggu orang lain untuk berbuat sesuatu untuk Anda kalahkan. Mengalahkan diri sendiri, berarti Anda tahu kelemahan dan kekurangan Anda sendiri untuk kemudian diperbaiki dan menciptakan nilai terbaik dari diri Anda yang bisa dihargai tinggi oleh orang lain.
Be unique (jadilah unik). Menjadi unik bukan berarti asal beda. Menjadi unik berarti mengeksplorasi kemampuan diri sendiri semaksimal mungkin, melihat masalah dari perspektif lain supaya bisa memecahkan masalah tersebut. Melihat masalah tidak sebagai penghalang tapi sebagai sesuatu yang harus dipecahkan untuk meneruskan perjalanan kehidupan.
Orang suka dihargai karena keunikannya, dan jika Anda bisa menghargai perbedaan dan keunikan orang yang berbeda-beda, maka Anda juga akan dinilai dan dihargai tinggi. Kita bisa lihat perancang busana kelas dunia bisa dibayar mahal karena mereka menciptakan kreasi yang unik buat individu yang berbeda.
Be beneficial (jadilah orang yang bermanfaat). Menjadi orang yang bermanfaat buat orang lain selalu dinilai tinggi oleh orang lain. Apalagi jika bisa menciptakan barang yang mendatangkan manfaat buat orang banyak, tidak peduli Anda berasal dari mana dan dengan tingkat pendidikan apa. Makin tinggi manfaat kita atau produk yang kita hasilkan makin mahal pula kita dibayar.
Kita bisa memilih memproduksi barang dengan harga murah dengan keuntungan sedikit tapi dengan pasar yang banyak, atau memproduksi barang ekslusif dengan harga mahal dan keuntungan besar pada pasar yang eksklusif.
Be a new (jadilah baru). Orang suka sesuatu yang baru dan pembaharuan, walaupun terkadang merasa takut saat menjalaninya. Orang suka dengan pemikiran baru yang lebih fresh, seperti produk baru yang berbeda, layanan baru yang menjanjikan yang lebih baik. Jika Anda bisa menawarkan hal yang baru, dan mengemas hal lama menjadi bernilai baru, maka Anda akan lebih dihargai oleh orang lain.
(Angela/Foto: Dok. Innovationmanagement)
- See more at: http://topcareermagazine.com/details.php?id=996&rel=flash#sthash.oBkDYpRE.V1iP8N2w.dpuf
Topcareermagazine, Jakarta -Bidang
kerja apapun yang Anda tekuni dan kuasai, tentunya diharapkan menjadi
sebuah nilai terbaik yang dapat dijual. Keterampilan dalam berbahasa
menjadi modal seorang public relation, kemampuan negosiasi adalah
senjata andalan seorang marketer, dan lain sebagainya. Value
Proposition membuat orang lain memilih Anda sebagai yang pertama.
Dalam bekerja pun, Anda harus mampu mempunyai proposisi nilai yang berbeda dengan kebanyakan orang, sehingga menjadikan Anda sebagai pilihan pertama dalam sebuah proyek kerja. Nilai-nilai unik yang Anda punya perlu dieksplore lebih dalam sehingga menjadi nilai jual yang selalu dicari.
Kriteria untuk menentukan nilai biasanya didasarkan pada pertimbangan moralitas yakni hal-hal yang seharusnya (ought to) atau sesuatu yang baik (good). Nilai (value) dengan demikian merupakan sesuatu yang seharusnya (bersifat ideal) yang biasa disebut espouse values dan bukan merupakan sesuatu yang sesunggungnya (value in use).
Robin Williams Jr. menjelaskan bahwa values bukan hanya berfungsi sebagai kriteria atau standar untuk melakukan tindakan tetapi juga berfungsi sebagai kriteria atau standar untuk melakukan penilaian, menentukan pilihan, bersikap, ber-argumentasi maupun menilai performance.
Bagaimana cara untuk menjadikan diri Anda bernilai atau dihargai? Dibawah ini ada beberapa hal dari Wikan Danar Sunindyo, lektor ITB, yang bisa Anda praktekkan agar Anda bisa mempunyai nilai lebih yaitu:
Be an expert (jadilah pakar di bidang Anda). Seseorang harus menjadi pakar atau menguasai bidang tertentu secara mendalam. Tidak hanya tahu sekedar tahu, tapi juga mengetahui seluk beluk di dalamnya. Tidak hanya tahu segala macam sedikit-sedikit, tapi mengetahui bagaimana cara kerja, bagaimana kelebihan dan kekurangan, bagaimana cara memperbaiki dan mengembangkan bidang Anda. Untuk menjadi pakar butuh kerja keras dan ketekunan, dan Anda tidak perlu menjadi pakar untuk segala macam urusan, cukup satu saja tapi mendalam.
Be the best of you (jadilah yang terbaik dari diri Anda). Menjadi yang terbaik dari diri sendiri bukan berarti selalu menjadi lebih baik daripada orang-orang lain. Menjadi terbaik dari diri sendiri adalah upaya keras untuk mengalahkan diri sendiri dan mengalahkan orang lain. Anda harus menunggu orang lain untuk berbuat sesuatu untuk Anda kalahkan. Mengalahkan diri sendiri, berarti Anda tahu kelemahan dan kekurangan Anda sendiri untuk kemudian diperbaiki dan menciptakan nilai terbaik dari diri Anda yang bisa dihargai tinggi oleh orang lain.
Be unique (jadilah unik). Menjadi unik bukan berarti asal beda. Menjadi unik berarti mengeksplorasi kemampuan diri sendiri semaksimal mungkin, melihat masalah dari perspektif lain supaya bisa memecahkan masalah tersebut. Melihat masalah tidak sebagai penghalang tapi sebagai sesuatu yang harus dipecahkan untuk meneruskan perjalanan kehidupan.
Orang suka dihargai karena keunikannya, dan jika Anda bisa menghargai perbedaan dan keunikan orang yang berbeda-beda, maka Anda juga akan dinilai dan dihargai tinggi. Kita bisa lihat perancang busana kelas dunia bisa dibayar mahal karena mereka menciptakan kreasi yang unik buat individu yang berbeda.
Be beneficial (jadilah orang yang bermanfaat). Menjadi orang yang bermanfaat buat orang lain selalu dinilai tinggi oleh orang lain. Apalagi jika bisa menciptakan barang yang mendatangkan manfaat buat orang banyak, tidak peduli Anda berasal dari mana dan dengan tingkat pendidikan apa. Makin tinggi manfaat kita atau produk yang kita hasilkan makin mahal pula kita dibayar.
Kita bisa memilih memproduksi barang dengan harga murah dengan keuntungan sedikit tapi dengan pasar yang banyak, atau memproduksi barang ekslusif dengan harga mahal dan keuntungan besar pada pasar yang eksklusif.
Be a new (jadilah baru). Orang suka sesuatu yang baru dan pembaharuan, walaupun terkadang merasa takut saat menjalaninya. Orang suka dengan pemikiran baru yang lebih fresh, seperti produk baru yang berbeda, layanan baru yang menjanjikan yang lebih baik. Jika Anda bisa menawarkan hal yang baru, dan mengemas hal lama menjadi bernilai baru, maka Anda akan lebih dihargai oleh orang lain.
(Angela/Foto: Dok. Innovationmanagement)
- See more at: http://topcareermagazine.com/details.php?id=996&rel=flash#sthash.oBkDYpRE.V1iP8N2w.dpuf
Dalam bekerja pun, Anda harus mampu mempunyai proposisi nilai yang berbeda dengan kebanyakan orang, sehingga menjadikan Anda sebagai pilihan pertama dalam sebuah proyek kerja. Nilai-nilai unik yang Anda punya perlu dieksplore lebih dalam sehingga menjadi nilai jual yang selalu dicari.
Kriteria untuk menentukan nilai biasanya didasarkan pada pertimbangan moralitas yakni hal-hal yang seharusnya (ought to) atau sesuatu yang baik (good). Nilai (value) dengan demikian merupakan sesuatu yang seharusnya (bersifat ideal) yang biasa disebut espouse values dan bukan merupakan sesuatu yang sesunggungnya (value in use).
Robin Williams Jr. menjelaskan bahwa values bukan hanya berfungsi sebagai kriteria atau standar untuk melakukan tindakan tetapi juga berfungsi sebagai kriteria atau standar untuk melakukan penilaian, menentukan pilihan, bersikap, ber-argumentasi maupun menilai performance.
Bagaimana cara untuk menjadikan diri Anda bernilai atau dihargai? Dibawah ini ada beberapa hal dari Wikan Danar Sunindyo, lektor ITB, yang bisa Anda praktekkan agar Anda bisa mempunyai nilai lebih yaitu:
Be an expert (jadilah pakar di bidang Anda). Seseorang harus menjadi pakar atau menguasai bidang tertentu secara mendalam. Tidak hanya tahu sekedar tahu, tapi juga mengetahui seluk beluk di dalamnya. Tidak hanya tahu segala macam sedikit-sedikit, tapi mengetahui bagaimana cara kerja, bagaimana kelebihan dan kekurangan, bagaimana cara memperbaiki dan mengembangkan bidang Anda. Untuk menjadi pakar butuh kerja keras dan ketekunan, dan Anda tidak perlu menjadi pakar untuk segala macam urusan, cukup satu saja tapi mendalam.
Be the best of you (jadilah yang terbaik dari diri Anda). Menjadi yang terbaik dari diri sendiri bukan berarti selalu menjadi lebih baik daripada orang-orang lain. Menjadi terbaik dari diri sendiri adalah upaya keras untuk mengalahkan diri sendiri dan mengalahkan orang lain. Anda harus menunggu orang lain untuk berbuat sesuatu untuk Anda kalahkan. Mengalahkan diri sendiri, berarti Anda tahu kelemahan dan kekurangan Anda sendiri untuk kemudian diperbaiki dan menciptakan nilai terbaik dari diri Anda yang bisa dihargai tinggi oleh orang lain.
Be unique (jadilah unik). Menjadi unik bukan berarti asal beda. Menjadi unik berarti mengeksplorasi kemampuan diri sendiri semaksimal mungkin, melihat masalah dari perspektif lain supaya bisa memecahkan masalah tersebut. Melihat masalah tidak sebagai penghalang tapi sebagai sesuatu yang harus dipecahkan untuk meneruskan perjalanan kehidupan.
Orang suka dihargai karena keunikannya, dan jika Anda bisa menghargai perbedaan dan keunikan orang yang berbeda-beda, maka Anda juga akan dinilai dan dihargai tinggi. Kita bisa lihat perancang busana kelas dunia bisa dibayar mahal karena mereka menciptakan kreasi yang unik buat individu yang berbeda.
Be beneficial (jadilah orang yang bermanfaat). Menjadi orang yang bermanfaat buat orang lain selalu dinilai tinggi oleh orang lain. Apalagi jika bisa menciptakan barang yang mendatangkan manfaat buat orang banyak, tidak peduli Anda berasal dari mana dan dengan tingkat pendidikan apa. Makin tinggi manfaat kita atau produk yang kita hasilkan makin mahal pula kita dibayar.
Kita bisa memilih memproduksi barang dengan harga murah dengan keuntungan sedikit tapi dengan pasar yang banyak, atau memproduksi barang ekslusif dengan harga mahal dan keuntungan besar pada pasar yang eksklusif.
Be a new (jadilah baru). Orang suka sesuatu yang baru dan pembaharuan, walaupun terkadang merasa takut saat menjalaninya. Orang suka dengan pemikiran baru yang lebih fresh, seperti produk baru yang berbeda, layanan baru yang menjanjikan yang lebih baik. Jika Anda bisa menawarkan hal yang baru, dan mengemas hal lama menjadi bernilai baru, maka Anda akan lebih dihargai oleh orang lain.
(Angela/Foto: Dok. Innovationmanagement)
- See more at: http://topcareermagazine.com/details.php?id=996&rel=flash#sthash.oBkDYpRE.V1iP8N2w.dpuf
Topcareermagazine, Jakarta -Bidang
kerja apapun yang Anda tekuni dan kuasai, tentunya diharapkan menjadi
sebuah nilai terbaik yang dapat dijual. Keterampilan dalam berbahasa
menjadi modal seorang public relation, kemampuan negosiasi adalah
senjata andalan seorang marketer, dan lain sebagainya. Value
Proposition membuat orang lain memilih Anda sebagai yang pertama.
Dalam bekerja pun, Anda harus mampu mempunyai proposisi nilai yang berbeda dengan kebanyakan orang, sehingga menjadikan Anda sebagai pilihan pertama dalam sebuah proyek kerja. Nilai-nilai unik yang Anda punya perlu dieksplore lebih dalam sehingga menjadi nilai jual yang selalu dicari.
Kriteria untuk menentukan nilai biasanya didasarkan pada pertimbangan moralitas yakni hal-hal yang seharusnya (ought to) atau sesuatu yang baik (good). Nilai (value) dengan demikian merupakan sesuatu yang seharusnya (bersifat ideal) yang biasa disebut espouse values dan bukan merupakan sesuatu yang sesunggungnya (value in use).
Robin Williams Jr. menjelaskan bahwa values bukan hanya berfungsi sebagai kriteria atau standar untuk melakukan tindakan tetapi juga berfungsi sebagai kriteria atau standar untuk melakukan penilaian, menentukan pilihan, bersikap, ber-argumentasi maupun menilai performance.
Bagaimana cara untuk menjadikan diri Anda bernilai atau dihargai? Dibawah ini ada beberapa hal dari Wikan Danar Sunindyo, lektor ITB, yang bisa Anda praktekkan agar Anda bisa mempunyai nilai lebih yaitu:
Be an expert (jadilah pakar di bidang Anda). Seseorang harus menjadi pakar atau menguasai bidang tertentu secara mendalam. Tidak hanya tahu sekedar tahu, tapi juga mengetahui seluk beluk di dalamnya. Tidak hanya tahu segala macam sedikit-sedikit, tapi mengetahui bagaimana cara kerja, bagaimana kelebihan dan kekurangan, bagaimana cara memperbaiki dan mengembangkan bidang Anda. Untuk menjadi pakar butuh kerja keras dan ketekunan, dan Anda tidak perlu menjadi pakar untuk segala macam urusan, cukup satu saja tapi mendalam.
Be the best of you (jadilah yang terbaik dari diri Anda). Menjadi yang terbaik dari diri sendiri bukan berarti selalu menjadi lebih baik daripada orang-orang lain. Menjadi terbaik dari diri sendiri adalah upaya keras untuk mengalahkan diri sendiri dan mengalahkan orang lain. Anda harus menunggu orang lain untuk berbuat sesuatu untuk Anda kalahkan. Mengalahkan diri sendiri, berarti Anda tahu kelemahan dan kekurangan Anda sendiri untuk kemudian diperbaiki dan menciptakan nilai terbaik dari diri Anda yang bisa dihargai tinggi oleh orang lain.
Be unique (jadilah unik). Menjadi unik bukan berarti asal beda. Menjadi unik berarti mengeksplorasi kemampuan diri sendiri semaksimal mungkin, melihat masalah dari perspektif lain supaya bisa memecahkan masalah tersebut. Melihat masalah tidak sebagai penghalang tapi sebagai sesuatu yang harus dipecahkan untuk meneruskan perjalanan kehidupan.
Orang suka dihargai karena keunikannya, dan jika Anda bisa menghargai perbedaan dan keunikan orang yang berbeda-beda, maka Anda juga akan dinilai dan dihargai tinggi. Kita bisa lihat perancang busana kelas dunia bisa dibayar mahal karena mereka menciptakan kreasi yang unik buat individu yang berbeda.
Be beneficial (jadilah orang yang bermanfaat). Menjadi orang yang bermanfaat buat orang lain selalu dinilai tinggi oleh orang lain. Apalagi jika bisa menciptakan barang yang mendatangkan manfaat buat orang banyak, tidak peduli Anda berasal dari mana dan dengan tingkat pendidikan apa. Makin tinggi manfaat kita atau produk yang kita hasilkan makin mahal pula kita dibayar.
Kita bisa memilih memproduksi barang dengan harga murah dengan keuntungan sedikit tapi dengan pasar yang banyak, atau memproduksi barang ekslusif dengan harga mahal dan keuntungan besar pada pasar yang eksklusif.
Be a new (jadilah baru). Orang suka sesuatu yang baru dan pembaharuan, walaupun terkadang merasa takut saat menjalaninya. Orang suka dengan pemikiran baru yang lebih fresh, seperti produk baru yang berbeda, layanan baru yang menjanjikan yang lebih baik. Jika Anda bisa menawarkan hal yang baru, dan mengemas hal lama menjadi bernilai baru, maka Anda akan lebih dihargai oleh orang lain.
(Angela/Foto: Dok. Innovationmanagement)
- See more at: http://topcareermagazine.com/details.php?id=996&rel=flash#sthash.oBkDYpRE.V1iP8N2w.dpuf
Dalam bekerja pun, Anda harus mampu mempunyai proposisi nilai yang berbeda dengan kebanyakan orang, sehingga menjadikan Anda sebagai pilihan pertama dalam sebuah proyek kerja. Nilai-nilai unik yang Anda punya perlu dieksplore lebih dalam sehingga menjadi nilai jual yang selalu dicari.
Kriteria untuk menentukan nilai biasanya didasarkan pada pertimbangan moralitas yakni hal-hal yang seharusnya (ought to) atau sesuatu yang baik (good). Nilai (value) dengan demikian merupakan sesuatu yang seharusnya (bersifat ideal) yang biasa disebut espouse values dan bukan merupakan sesuatu yang sesunggungnya (value in use).
Robin Williams Jr. menjelaskan bahwa values bukan hanya berfungsi sebagai kriteria atau standar untuk melakukan tindakan tetapi juga berfungsi sebagai kriteria atau standar untuk melakukan penilaian, menentukan pilihan, bersikap, ber-argumentasi maupun menilai performance.
Bagaimana cara untuk menjadikan diri Anda bernilai atau dihargai? Dibawah ini ada beberapa hal dari Wikan Danar Sunindyo, lektor ITB, yang bisa Anda praktekkan agar Anda bisa mempunyai nilai lebih yaitu:
Be an expert (jadilah pakar di bidang Anda). Seseorang harus menjadi pakar atau menguasai bidang tertentu secara mendalam. Tidak hanya tahu sekedar tahu, tapi juga mengetahui seluk beluk di dalamnya. Tidak hanya tahu segala macam sedikit-sedikit, tapi mengetahui bagaimana cara kerja, bagaimana kelebihan dan kekurangan, bagaimana cara memperbaiki dan mengembangkan bidang Anda. Untuk menjadi pakar butuh kerja keras dan ketekunan, dan Anda tidak perlu menjadi pakar untuk segala macam urusan, cukup satu saja tapi mendalam.
Be the best of you (jadilah yang terbaik dari diri Anda). Menjadi yang terbaik dari diri sendiri bukan berarti selalu menjadi lebih baik daripada orang-orang lain. Menjadi terbaik dari diri sendiri adalah upaya keras untuk mengalahkan diri sendiri dan mengalahkan orang lain. Anda harus menunggu orang lain untuk berbuat sesuatu untuk Anda kalahkan. Mengalahkan diri sendiri, berarti Anda tahu kelemahan dan kekurangan Anda sendiri untuk kemudian diperbaiki dan menciptakan nilai terbaik dari diri Anda yang bisa dihargai tinggi oleh orang lain.
Be unique (jadilah unik). Menjadi unik bukan berarti asal beda. Menjadi unik berarti mengeksplorasi kemampuan diri sendiri semaksimal mungkin, melihat masalah dari perspektif lain supaya bisa memecahkan masalah tersebut. Melihat masalah tidak sebagai penghalang tapi sebagai sesuatu yang harus dipecahkan untuk meneruskan perjalanan kehidupan.
Orang suka dihargai karena keunikannya, dan jika Anda bisa menghargai perbedaan dan keunikan orang yang berbeda-beda, maka Anda juga akan dinilai dan dihargai tinggi. Kita bisa lihat perancang busana kelas dunia bisa dibayar mahal karena mereka menciptakan kreasi yang unik buat individu yang berbeda.
Be beneficial (jadilah orang yang bermanfaat). Menjadi orang yang bermanfaat buat orang lain selalu dinilai tinggi oleh orang lain. Apalagi jika bisa menciptakan barang yang mendatangkan manfaat buat orang banyak, tidak peduli Anda berasal dari mana dan dengan tingkat pendidikan apa. Makin tinggi manfaat kita atau produk yang kita hasilkan makin mahal pula kita dibayar.
Kita bisa memilih memproduksi barang dengan harga murah dengan keuntungan sedikit tapi dengan pasar yang banyak, atau memproduksi barang ekslusif dengan harga mahal dan keuntungan besar pada pasar yang eksklusif.
Be a new (jadilah baru). Orang suka sesuatu yang baru dan pembaharuan, walaupun terkadang merasa takut saat menjalaninya. Orang suka dengan pemikiran baru yang lebih fresh, seperti produk baru yang berbeda, layanan baru yang menjanjikan yang lebih baik. Jika Anda bisa menawarkan hal yang baru, dan mengemas hal lama menjadi bernilai baru, maka Anda akan lebih dihargai oleh orang lain.
(Angela/Foto: Dok. Innovationmanagement)
- See more at: http://topcareermagazine.com/details.php?id=996&rel=flash#sthash.oBkDYpRE.V1iP8N2w.dpuf